Tuesday, February 4, 2025

SOUTHAMPTON FC

Southampton FC didirikan pada 1885 dan dijuluki The Saints. Klub ini bermarkas di St Mary’s Stadium dan dikenal sebagai salah satu penghasil pemain muda berbakat di Inggris, dengan lulusan akademi seperti Gareth Bale, Alan Shearer, dan Theo Walcott.

Prestasi besar Southampton terjadi pada 1976, saat mereka memenangkan Piala FA dengan mengalahkan Manchester United. Setelah naik turun divisi, mereka kembali stabil di Premier League sejak 2012, tetapi terdegradasi pada 2023 setelah bertahun-tahun berjuang di papan bawah liga.

EVERTON FC

Everton FC didirikan pada 1878 dan merupakan salah satu klub pendiri Football League pada 1888. Klub bermarkas di Goodison Park, tetapi akan pindah ke Bramley-Moore Dock Stadium dalam waktu dekat.

Everton adalah salah satu klub tersukses di Inggris, dengan 9 gelar Liga Inggris, 5 Piala FA, dan 1 Piala Winners UEFA (1985). Klub menikmati kejayaan pada 1980-an, ketika mereka memenangkan dua gelar liga dan trofi Eropa.

Meskipun mengalami penurunan performa dalam beberapa tahun terakhir, Everton tetap menjadi klub bersejarah di Premier League, dengan basis penggemar yang besar dan rivalitas kuat dengan Liverpool dalam Merseyside Derby.

CRYSTAL PALACE FC

Crystal Palace FC didirikan pada 1905 dan bermarkas di Selhurst Park, London. Klub ini awalnya didirikan untuk mewakili para pekerja di Crystal Palace Exhibition, sebuah bangunan yang terkenal di London pada masa itu.

Crystal Palace mengalami masa kejayaan pada 1960-an dengan tampil di papan atas Liga Inggris dan mencapai final Piala FA pada 1990, meskipun kalah dari Manchester United.

Setelah beberapa kali terdegradasi, Crystal Palace kembali stabil di Premier League sejak promosi pada 2013. Klub ini terus bersaing di kasta tertinggi sepak bola Inggris dengan fokus pada pengembangan pemain muda dan permainan menyerang.

WEST HAM FC

West Ham United didirikan pada 1895 dengan nama Thames Ironworks sebelum berganti nama menjadi West Ham United pada 1900. Klub bermarkas di London Stadium, setelah sebelumnya bermain di Boleyn Ground (Upton Park) selama lebih dari 100 tahun.

West Ham memiliki sejarah kuat dalam Piala FA, dengan tiga kemenangan (1964, 1975, 1980). Klub ini juga terkenal sebagai tempat berkembangnya pemain Inggris berbakat, termasuk Bobby Moore, kapten timnas Inggris saat menjuarai Piala Dunia 1966.

Setelah naik turun performa, West Ham kembali stabil di Premier League dan meraih sukses di Eropa dengan menjuarai UEFA Conference League pada 2023, trofi besar pertama mereka dalam lebih dari 40 tahun. Kini, mereka terus bersaing di papan tengah hingga atas Liga Inggris.

LEICESTER CITY FC

Leicester City didirikan pada 1884 dengan nama Leicester Fosse sebelum berganti nama menjadi Leicester City pada 1919. Klub bermarkas di King Power Stadium dan memiliki sejarah panjang di sepak bola Inggris.

Leicester meraih kesuksesan awal dengan memenangkan beberapa gelar di divisi bawah, tetapi puncak kejayaan mereka terjadi pada 2015–16, ketika secara mengejutkan menjuarai Premier League untuk pertama kalinya, meskipun berstatus tim non-unggulan.

Selain itu, Leicester juga meraih Piala FA pada 2021 dan beberapa kali tampil di kompetisi Eropa. Setelah terdegradasi pada 2023, klub kini berusaha kembali ke Premier League dan mengulang kejayaan mereka.

BRENTFORD FC

Brentford FC didirikan pada 1889 di London dan bermarkas di Gtech Community Stadium. Klub ini menghabiskan sebagian besar sejarahnya di divisi bawah sepak bola Inggris.

Brentford menikmati masa kejayaan pada 1930-an, ketika mereka bersaing di kasta tertinggi Liga Inggris. Namun, setelah Perang Dunia II, performa mereka menurun dan lebih sering bermain di divisi bawah.

Setelah beberapa kali gagal dalam play-off promosi, Brentford akhirnya meraih tiket ke Premier League pada 2021, pertama kalinya dalam 74 tahun. Sejak itu, mereka terus berkembang dan menjadi tim yang kompetitif di papan tengah Premier League.

BRIGHTON & HOVE ALBION FC

 

Brighton & Hove Albion didirikan pada 1901 dan berbasis di Brighton, Inggris. Klub berjuluk The Seagulls ini memainkan laga kandangnya di Amex Stadium sejak 2011.

Selama sebagian besar sejarahnya, Brighton bermain di divisi bawah sepak bola Inggris. Klub mencapai Divisi Pertama (sekarang Premier League) untuk pertama kalinya pada 1979, tetapi terdegradasi pada 1983, tahun yang sama ketika mereka mencapai final Piala FA, meskipun kalah dari Manchester United.

Setelah bertahun-tahun berjuang di divisi bawah, Brighton kembali ke Premier League pada 2017 dan terus berkembang menjadi tim kompetitif, bahkan lolos ke kompetisi Eropa untuk pertama kalinya pada 2023.

WOLVERHAMPTON WANDERERS F.C.

didirikan pada 1877 dan merupakan salah satu klub pendiri Football League pada 1888. Klub bermarkas di Molineux Stadium dan memiliki sejarah panjang di sepak bola Inggris.

Wolves menikmati kejayaan pada 1950-an, memenangkan tiga gelar Liga Inggris (1954, 1958, 1959) serta dua Piala FA. Mereka juga berperan penting dalam lahirnya kompetisi antarklub Eropa dengan pertandingan persahabatan melawan tim-tim besar benua.

Setelah mengalami penurunan performa dan sempat terdegradasi ke divisi bawah, Wolves bangkit dan kembali ke Premier League pada 2018, di bawah kepemilikan Fosun International. Kini, Wolves terus bersaing di papan tengah liga dengan ambisi untuk kembali ke kompetisi Eropa.

FULHAM F.C.

Fulham FC didirikan pada 1879, menjadikannya klub sepak bola profesional tertua di London. Klub bermarkas di Craven Cottage dan menghabiskan sebagian besar sejarahnya di divisi bawah sepak bola Inggris.

Fulham pertama kali mencapai Premier League pada 2001 dan menikmati periode stabil di kasta tertinggi selama lebih dari satu dekade. Pencapaian terbesar mereka terjadi pada 2010, ketika mencapai final Liga Europa, meskipun kalah dari Atlético Madrid.

Klub mengalami beberapa kali degradasi tetapi kembali ke Premier League pada 2022. Saat ini, Fulham berusaha mempertahankan posisinya di papan atas sepak bola Inggris

ASTON VILLA


Aston Villa didirikan pada 1874 di Birmingham dan menjadi salah satu klub pendiri Football League pada 1888. Klub bermarkas di Villa Park dan merupakan salah satu tim tersukses di Inggris.

Villa menikmati kejayaan di awal abad ke-20 dengan memenangkan 6 gelar Liga Inggris dan 6 Piala FA sebelum Perang Dunia II. Prestasi terbesar mereka terjadi pada 1982, saat menjuarai Liga Champions (European Cup) setelah mengalahkan Bayern Munich.

Setelah mengalami naik-turun performa, termasuk degradasi pada 2016, Aston Villa kembali ke Premier League pada 2019 dan terus berkembang, berambisi kembali ke papan atas sepak bola Inggris dan Eropa.

AFC BOURNEMOUTH

 


AFC Bournemouth didirikan pada 1899 dengan nama Boscombe FC, sebelum berganti nama menjadi Bournemouth & Boscombe Athletic pada 1923 dan akhirnya menjadi AFC Bournemouth pada 1971. Klub bermarkas di Vitality Stadium.

Selama sebagian besar sejarahnya, Bournemouth bermain di divisi bawah sepak bola Inggris. Klub mulai menarik perhatian pada 1984, saat mengalahkan juara bertahan Manchester United di Piala FA.

Kebangkitan besar terjadi di era Eddie Howe, yang membawa Bournemouth dari League Two (divisi keempat) ke Premier League dalam waktu enam tahun, dengan promosi ke kasta tertinggi pada 2015. Klub bertahan selama lima musim sebelum terdegradasi pada 2020.

Setelah kembali ke Premier League pada 2022, Bournemouth kini berusaha mempertahankan posisinya di level tertinggi sepak bola Inggris.

NEWCASTLE UNITED FC


Newcastle United didirikan pada tahun 1892 setelah penggabungan Newcastle East End dan Newcastle West End. Klub bermarkas di St James' Park dan segera menjadi kekuatan di sepak bola Inggris.  

Pada awal abad ke-20, Newcastle memenangkan empat gelar Liga Inggris (1905, 1907, 1909, 1927) dan beberapa Piala FA. Era keemasan Piala FA terjadi pada 1950-an, dengan tiga trofi dalam lima tahun (1951, 1952, 1955).  

Setelah naik-turun performa, Newcastle menjuarai Piala Inter-Cities Fairs pada 1969. Di era Premier League (1990-an), klub nyaris menjuarai liga di bawah Kevin Keegan, dengan bintang seperti Alan Shearer, top skor sepanjang masa mereka.  

Newcastle mengalami degradasi beberapa kali tetapi bangkit kembali. Pada 2021, klub diakuisisi oleh Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi, menjadikannya salah satu klub terkaya dan kembali bersaing di puncak, termasuk lolos ke Liga Champions 2023.